Pages

Minggu, 30 Mei 2010

Lepet yang Padet Mantep

Mumpung akhir pekan, lupakan saja diet sejenak. Coba cicipi jajan pasar yang satu ini. Terbuat dari ketan dan kelapa dibungkus dengan lilitan daun kelapa muda lalu dikukus. Rasanya empuk, gurih dan aromanya alamak... wangi bener!

Jajan pasar bernama lepet atau lepat ini dulu banyak dijual oleh penjaja kue tradisional keliling atau di pasar-pasar. Di pasar tradisional Jawa masih banyak penjaja lepet ini. Ciri khas jajanan ini adalah bungkusnya yang melilit rapi dari daun kelapa muda alias janur.

Ternyata tidak mudah membuat lilitan janur yang melingkar hingga tinggi ini. Setelah itu barulah adonan ketan yang sudah diaduk dengan kelap parut dan kacang tolo dimasukkan hingga ¾ tinggi lilitan daun.

Selanjutnya ujung daun diselipkan dan kedua ujungnya diikat dengan serutan lidi kelapa dan dipilin hingga rapat. Setelah ini barulah lepet direbus dalam air mendidih selama beberapa jam hingga empuk dan lembut.

Tahap akhi r barulah lepet ditiriskan hingga dingin. Karena itu lepet rasanya gurih legit dan aromanya wangi. Enak dimakan di pagi hari sambil nyerutup kopi hangat. Pas buat menikmati hari santai di akhir pekan ini!

Buruan cari si lepet yang mantep ini sebelum dia punah dan tidak dibikin lagi. Maklum saja sudah banyak penjual yang berhenti membuat jajanan ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar